Revolusi PSSI Harga Mati

Jakarta - Aksi demonstrasi suporter sepakbola Indonesia di Senayan hari ini sudah berakhir tadi sore. Puluhan orang akan menginap di sekitar Senayan, sekaligus "menjagai" markas PSSI yang sudah disegel.
Setelah berdemo sejak menjelang tengah hari, aksi yang diikuti oleh ribuan suporter itu berakhir sekitar pukul 5 sore. Menurut pihak koordinator demo, izin yang diberikan Polda Metro Jaya adalah dari jam 8 pagi sampai 18.00 WIB.
Mereka berangsur-angsur meninggalkan kantor PSSI yang sudah mereka segel dengan rantai besi, dan ditutupi dengan spanduk hitam ukuran besar bertuliskan "Revolusi PSSI Harga Mati".
Meski demikian, aksi akan dilanjutkan besok dan seterusnya, sebagaimana mereka bertekad melakukannya sampai Nurdin Halid turun dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI, dan tidak mencalonkan diri lagi pada pemilihan bulan depan.

Puluhan suporter juga dipastikan bermalam di sekitar Senayan, antara lain di areal Parkir Timur, dengan tenda dan logistik yang sudah disiapkan. Seperti yang di beritakan detiksport, malam ini beberapa kelompok suporter dari beberapa daerah dijadwalkan tiba di Jakarta, dan kemungkinan besar langsung ke Senayan.

Besok aksi direncanakan sudah dimulai dari jam 8 pagi. Koordinator Suporter Revolusi Merah Putih, Zen RS, berharap aksi ini diikuti oleh lebih banyak massa, tidak cuma dari kalangan kelompok suporter, tapi juga dari masyarakat secara umum yang peduli pada nasib persepakbolaan Indonesia.

No comments:

Post a Comment